Minggu, 15 November 2009

TEORI TUJUAN DAN IMPLIKASI DARI MOTIVASI

TEORI TUJUAN DAN IMPLIKASI DARI MOTIVASI

MOTIVASI (DEFINISI)

Suatu variable perantara yang digunakan untuk menerangkan faktor-faktor dalam diri individu, yang dapat membangkitkan, mempertahankan dan menyalurkan tingkah laku kearah suatu tujuan tertentu (J.P. Chaplin).

Motivasi berhubungan dengan kekuatan (dorongan) yang berada di dalam diri manusia.

Motivasi tidak dapa tterlihat dari luar.

Motivas dapat menggerakkan manusia untuk menampilkan suatu tingkah laku kearah pencapaian suatu tujuan.

Tingkah laku dapat dilandasi oleh berbagai macam motivasi.

Sulit mempelajari Motivasi karena:

Motivasi tidak dapat dilihat bahkan ada kalanya tidak dapat disadari.

Motivasi yang sama dapat tampil dalam bentuk tingkah laku yang berbeda.

Motivasi yang berbeda bisa saja tampil dalam bentuk tingkah laku yang sama

Sebuah tingkah laku bisa dilandasi oleh beberapa motivasi sekaligus.

3 katagori MOTIF

Motif Primer:

  • Dibawa sejak lahir & bukan hasil proses belajar.
  • Faal / psikologis.
  • Kebutuhan untuk makan & minum

Motif Umum:

  • Dibawa sejak lahir & bukan hasil proses belajar
  • Tidak berhubungan dengan proses faal tubuh manusia
  • Kebutuhan kasihs ayang, rasa ingin tahu & diperhatikan.

Motif Sekunder:

· Tumbuh sebagai hasil proses belajar.

· Tidak berhubungan dengan proses faal

· Kebutuhan berprestasi & berkuasa

TINGKAH LAKU (MOTIF)

Tingkah laku PERANTARA (alat)

Tingkah laku PENGGANTI

Tingkah laku PEMUAS

MODEL dasar PROSES MOTIVASI:

  1. MODEL HOMEOSTASIS

FRUSTASI

Kebutuhan TingkahLaku Hambatan (internal & eksternal) Tujuan

Hambatan Frustasi

Akibat frustasi tergantung pada:

    • Motivasi
    • Ambang frustasi pengaruh PENDIDIKAN

Reaksi terhadap Frustasi:

· Gangguan penyesuaian diri

· Melarikan diri

· Mekanisme Pertahanan diri:

1. Agresi

2. Regresi

3. Represi

4. Substitusi

5. Displacement, dll

Teori Motivasi

Teori Isi : Profil kebutuhan yang dimiliki oleh eseorang yang mendasari perilakunya.

Teori Proses : Proses yang terjadi dalam pikiran seseorang yang pada akhirnya membua orang menampilkan tingkah laku.

Teori Hierarkhi Kebutuhan (Maslow) (1)

Kebutuhan fisiologis :

  • Kebutuhan yang paling bawah
  • Dorongan kuat pada diri manusia untuk survive (makan, minum& oksigen)

Kebutuhanakan rasa aman :

  • Standar hidup, jaminan, takut kehilangan pekerjaan

Kebutuhansosial :

  • Kebutuhan untuk dicintai & mencintai
  • Merasa bagian dari suatu kelompok (diterima disuatu kelompok)
  • Persahabatan & keakraban

Kebutuhan akan harga diri :

  • Cukup dipandang
  • Memberikan kontribusi pada orang lain
  • Status& penghargaan

Kebutuhan untuk mewujudkan diri :

  • Perasaan bahwa pekerjaan yang dilakukan menghasilkan prestasi (sense of accomplishment)

Teori dua Faktor (HERZ BERG)

Hygiene factors :

  • Faktor yang berhubungan dengan konteks pekerjaan (job context – tidak berkaitan dengan pekerjaan itu sendiri)

Motivators :

  • Faktor yang berhubungan isi pekerjaan (job content-langsung berkaitan dengan pekerjaan itu sendiri )

Teori motivator - Hygiene dari HerzBerg

Motivator

Tidak puas

Pekerjaan tidak menawarkan

Prestasi

Pengakuan

Pekerjaan yang merangsang

Tanggung jawab

Serta kemajuan

Puas

Pekerjaan menawarkan

Prestasi

Pengakuan

Pekerjaan yang merangsang

Tanggung jawab

Serta kemajuan

Factor factor hygiene

Ketidakpuasan

Pekerjaan dengan administrasi dan kebijaksanaan

Perusahaan yang kurang

Gaji, hubungan antar perorangan dengan supervisor dan kondisi kerja

Tidak ada ketidakpuasan

Pekerjaan dengan administrasi dan kebijaksanaan

Perusahaan yang baik

Gaji, hubungan antarperorangan dengan supervisor dan kondisi kerja

Teori dua Faktor (HERZBERG)

Hygiene factors (dissatisfiers):

  • Gaji,
  • Rasa Aman
  • Status
  • Kondisi lingkungan kerja
  • Hubungan dengan Pengawas
  • Kebijakan Perusahaan
  • Hubungan dengan Rekan

Motivators (Satisfiers) :

  • Prestasi
  • Pengakuan
  • Tanggung jawab
  • TantanganKerja
  • Peningkatan
  • Keterlibatan
  • Kesempatan berkembang

3 Motif Sosial (Mc. Cleland)

@ Motif untuk Berprestasi (Desireto do something better or more efficiently , to solve problems, or to master complex tasks ) :

  • Melakukan sesuatu secara lebih baik dari pada yang dilakukan orang lain
  • Mencapai (kalau bisa melebihi) ukuran keberhasilan yang ditetapkan sendiri
  • Mencapai hal yang unik& luar biasa
  • Orientasi & pikiran tentang masa depan

MOTIF BERPRESTASI (PERILAKU)

Mengambil tanggung jawab pribadi

Mencari feedback

Memilih resiko moderat (ada unsure tantangan, namun masih mungkin untuk dilaksanakan)

Melakukan sesuatu dengan cara baru

@ Motif untuk Bersahabat (desire to establish and maintain friendly and warm relations withot her persons):

  • Apakah disukai & diterima oleh orang lain atau suatu kelompok dan ingin menjalin persahabatan
  • Rasa cemas terthadap putusnya hubungan pribadi yang baik
  • Perhatian terhadap kejadian yang mengandung kehangatan social

MOTIF BERSAHABAT (PERILAKU)

Lebih suka berada bersama orang lain dari pada sendiri

Sering berhubungan dengan orang lain

Memperhatikan hubungan pribadi dari pada tugas dalam pekerjaannya

Melakukan pekerjaan secara lebih efektif apabila bekerja bersama orang lain (suasana kooperatif )

@ Motif untuk Berkuasa (desire to contro lother persons, to influence their behavior, to be responsible for other people) :

  • Melakukan perbuatan yang dapat menunjukkan pengaruh atau kekuasaan (mengarahkan, menolong tanpa diminta, mempengaruhi orang lain)
  • Melakukan sesuatu yang mengakibatkan timbulnya perasaan sangat positif atau negatif
  • Banyak menaruh perhatian terhadap nama baik atau kedudukan
  • Bawahan menjadi inovatif, tantangan, perencanaan

MOTIF BERKUASA (PERILAKU)

Sangat aktif dalam menentukan arah kegiatan organisasi

Sangat peka terhadap struktur pengaruh antar pribadi dalam kelompok (organisasi)

Menyukai hal yang menunjukkan status (prestise)

Berusaha untuk menolong orang lain walaupun tidak diminta

WORK PREFERENCES OF PERSONS HIGH IN NEED FOR …

High need for ACHIEVEMENT :

Individual responsibility, Challenging but achievable goals, Feedback on performance

High need for AFFILIATION :

Interpersonal relationship, Opportunities to communicate

High need for POWER :

Control over other persons, Attention, Recognition

TEORI KEADILAN (ADAMS)

Dasar :

  1. Manusia menyenangi perlakuan yang adil
  2. Termotivasi untuk bekerja lebih baik bila diperlakukan adil

NilaiKeadilan: Hasil yang diterima diri sendiri (upaya yang dilakukan sendiri )►◄ dibandingkan dengan ►◄Hasil yang diterimaorang lain (upaya orang lain)

TEORI KEADILAN(ADAMS)

Ketidak Adilan Positif

Ketidak Adilan Negatif

(MOTIVASI)

Mengubahupaya

Mengubah hasil

Meninggalkan situasi

Mengubah pembanding

TEORI KEADILAN(ADAMS)

Motivasi untuk memperbaiki atau mengurangi ketidakadilan

TEORI EKSPEKTANSI (VROOM)

Tingkat kecenderungan untuk bertindak dengan cara tertentu tergantung pada kekuatan ekspektasi bahwa tindakan akan diikuti dengan pemberian konsekuensi (outcome) tertentu dan nilai keterkaitan dari konsekuensi (outcome) tsb bagi yang melakukannya

Orang melakukan usaha kerja (untukmencapai) Performansi kerja(dan menerima) Hasil yang berhubungan dengan kerja

Formula: M = E x I x V

Keterangan:

M = Motivation

E = Expectancy : probabilitas suatu usaha akan memberikan hasil tertentu (0 ÷1)

I = Instrumentality : probabilitas tercapainya performance akan membawa kepada outcomes tertentu (0 ÷1)

V = Valence : nilai suatu hasil yang ingin / tidak ingin dicapai oleh individu (-1 ÷+1)

TEKNIK MEMOTIVASI

  1. Upaya untuk meningkatkan motivasi kerja
  2. Pendekatan pada Pekerja : memberikan perlakuan khusus pada individu pekerja
  3. Pendekatan pada Pekerjaan : merancang pekerjaans ehingga memberikan kepuasan kerja bagi individu pekerja

PENDEKATAN PADA PEKERJA

  1. Pendekatan TRADISIONAL (bestrong) : pendekatan dgn aliran keras (teori X Mc Gregor) memandang manusia sebagai alat produksi
  2. Pendekatan HUBUNGAN ANTAR MANUSIA (begood) : hubungan antar atasan bawahan (teoriY Mc Gregor)
  3. Tawar menawar secara IMPLISIF : kombinasi bestrong & begood, perjanjian tdk tertulis antara atasan & bawahan
  4. Kompetisi: menciptakan situasi persaingan sehat meningkatkan motivasi
  5. Motivasi Internal: membangkitkan motivasi internal dengan melakukan kerja yang baik kepuasan kerja (bukan karena imbalan atau hukuman)

PENDEKATAN PADA PEKERJAAN

  1. PERLUASAN Pekerjaan:

· Pekerjaan monoton & waktu siklus pendek

· Penambahan beban kerja horizontal

· Bukan isi / kualitas pekerjaan tetapi kuantitas pekerjaan

  1. PENGAYAAN Pekerjaan:
  • Vertikal job loading
  • Isi pekerjaan (motivator Herzberg)
  • Tanggung jawab pekerjaan bertambah
  1. ROTASI Pekerjaan: Menghindarirasa bosan dalamdiripekerja
  2. Penetapan TUJUAN: Motivasinaikbila tujuanjelas(MBO)
  3. REKAYASA Pekerjaan: Memperlihatkan faktor teknis pelaksanaan pekerjaan dalam upaya merancang pekerjaan
  4. PendekatanSOSIO-TEKNIK:
    • Organisasi sebagai suatu sistem yang terbuka
    • Organisasi terdiri komponen sosial teknologis
    • Merancang proses kerja secara teknologis yg memperhatikan faktor organisasi (kelompok kerja, pembagian kerja, dll.)

MOTIVASI melalui membangun TUJUAN

  1. Orang sukses cenderung untuk memiliki satu hal yang umum, yaitu kehidupan mereka berorientasi pada tujuan
  2. Tujuan: adalah apa yang individu coba untuk dicapai atau diselesaikan dan merupakan objek atau target dari suatu tindakan

Bagaimana membangun tujuan dlm memotivasi individu ?

TUJUAN MEMOTIVASI INDIVIDU MELALUI

Mengarahkan perhatian seseorang

Mengatur usaha seseorang

Meningkatkan ketekunan

Mendukung pengembangan strategi pencapaian tujuan atau rencana bertindak

TUGAS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar